Selasa, 07 September 2010

Fakta dan Cerita Tentang Dewi Athena


Athena.,,
Ketika pertama kali mendengar cerita mengenai dewi tersebut, di pikiran saya langsung terpikir akan seorang wanita yang luar biasa. Mengapa ???.,

Athena (bahasa Yunani: Αθηνά atau Αθήνη; bahasa Doris: Ασάνα) dalam mitologi Yunani adalah dewi kebijaksanaan, strategi, dan perang. Athena juga dikenal sebagai dewi yang menolong para pahlawan. Athena adalah dewi yang tidak memiliki suami ataupun seorang kekasih sehingga disebut parthenon ( perawan ). Itulah mengapa di kota atena terdapat kuil parthenon yang merupakan salah satu keajaiban untuk memuja dewi athena.


                                              
Athena sendiri merupakan anak kesayangan dari Zeus, sehingga Zeus memilih athena untuk membawa halilintar dan tameng. Di zaman perang Troya, Athena berperang di pihak Yunani sehinnga athena berduka atas kematian achilles hingga jatuthnya Troya. Tapi sikap Athena berubah ketika bangsa yunani mencemari kuilnya, Ia menuntut balas sehingga Ia meminta pada Poseidon untuk menurunkan badai dan mengacaukan laut sehingga mengacaukan kepulangan bangsa Yunani.  

Menurut legenda, Athena pernah mengubah Medusa yang asalnya seorang gadis cantik menjadi monster. Di kemudian hari Perseus memenggal kepala Medusa dan memberikannya pada Athena, sang dewi lalu memasang kepala Medusa pada perisainya atau pada Aegis.

Athena dihubungkan oleh bangsa Etruria dengan dewi mereka yang bernama Menrva, dan kemudian diadaptasi oleh orang Romawi sebagai Minerva. Athena ditemani oleh seekor burung hantu kecil dan dewi kemenangan, Nike. Dia juga sering digambarkan memegang tombak.




Pemujaan terhadap Athena sebagai pelindung kota Athena tampaknya telah ada sejak masa kuno dan sangat kental sehingga mitos-mitos kuno mengenai dirinya beradaptasi terhadap perubahan budaya. Filsuf Yunani, Plato (429–347 SM), mengidentikannya dengan dewi Libya, Neith, dewi perang dan perburuan dari Mesir sejak periode pradinasti, dan menghubungkannya dengan kegiatan menenun. Sejarawan Yunani, Herodotus (484–425 SM), juga menyebutkan bahwa penduduk Sais di mesir menyembah seorang dewi bernama Neith; dan mereka mengidentikannya dengan Athena. Beberapa orang Yunani juga mengenal tempat kelahiran Athena adalah di sisi sungai Triton di Libya. Ahli masa klasik Martin Bernal membuat "Teori Athena Berkulit Hitam" (Athena yang berasal dari Libya) untuk menjelaskan asal mula ini dengan menyatakan bahwa konsep Neith dibawa ke Yunani dari Mesir melalui "sejumlah besar peradaban dan kebudayaan pada milenium kedua dan ketiga.." Athena sebagai dewi filsafat menjadi bagian pemujaan pada akhir abad kelima dan masa Yunani klasik.]

Athena diasosiasikan dengan kota Athena karena di sana adalah tempat dia melindungi persaudaraan perempuan, yaitu para Athenai. Pada masa sebelumnya, di Mikene sang dewi disebut sebagai Mikene, dan Mikene merupakan nama persaudaraan perempuan di sana. Di Thebes dia disebut Thebe, dan nama kota Thebae atau Thebes itu juga berasal dari sana. Dengan demikian, di kota Athena, dia disebut sebagai dewi Athena.

Ada pula cerita yang mengatakan Athena pernah berkompetisi dengan Poseidon dalam memperebutkan kota Athena, yang saat itu belum punya nama. Mereka sepakat bahwa masing-masing akan memberikan hadiah pada rakyat Athena dan dewa yang hadiahnay dipilih akan menjadi pemenang. Poseidon menghantamkan trisulanya ke tanah dan dan munculah mata air tetapi air itu asin sehingga tidak terlalu berguna. Sementara Athena memberikan pohon zaitun, yang bisa dimanfaatkan untuk kayu, buah, dan minyak. Rakyat Athena (atau rajanya, Kekrops) menerima pemberian dari Athena dan dengan demikian menjadikan Athena sebaagi pelindung kota Athena.
Athena sering membantu para pahlawan dalam petualangan mereka melawan makhluk-makhluk mengerikan. Athena memandu Perseus dalam tugasnya untuk mendapatkan kepala Gorgon Medusa. Athena memberi nasehat pada Herakles untuk menguliti Singa Nemea menggunakan kuku singa itu sendiri saking tebalnya kulit singa Nemea. Athena juga membantu Herakles mengalahkan Burung Stimfalia, serta memandunya dalam menangkap Kerberos. Dalam Odyssey, Athena membantu Odiseus dalam perjalanan pulangnya dari Troya ke Ithaka. Sikap Athena tersebut membuatnya dijuluki "pelindung para pahlawan" sedangkan ahli mitologi Walter Friedrich Otto menyebutnya sebagai "dewi kedekatan" sesuai dengan sikap Athena yang mengawasi para pahlawan.

Di Athena
Athena memiliki hubungan khusus dengan kota Athena, seperti ditunjukkan oleh hubungan namanya. Penduduk kota Athena membangun sebua patung Athena dengan helm di kepalanya, mengenakan baju besi dan aegis, serta memegang dewi kemenangan di tangannya. Patung itu juga dihiasi dengan seekor ular besar dan perisai berhiaskan kepala gorgon. Di Akropolis kota Athena juga terdapat kuil Parthenon untuk memuja Athena Parthenos.

Di tempat lain
Selain sebagai dewi pelindung kota Athena, dewi Athena juga merupakan pelindung beberapa kota di Yunani, di antaranya adalah kota Sparta, tempat pemujaan kuno Athena Alea memiliki kuil yang terdapat di desa Alea, Mantineia dan, khsusunya, Tegea. Tegea adalah pusat keagamaan penting di Yunani kuno. Kuil itu didirikan oleh Aleus.[24] Persembahan yang diberikan adalah kuda dan rusa.
Di Megara, Athena kemungkinan berperan sebagai dewi yang mengajarkan ilmu pelayaran dan navigasi.
Pemujaan pada Athena terkadang digunakan sebagai ritual bagi kaum muda Yunani, misalnya untuk laki-laki muda yang ingin memperoleh status warga negara, atau bagi perempuan yang akan menjadi seorang istri.
Athena disembah sebagai penemu kereta kuda atau kereta perang di Tegea dan Olimpia. Di sana Athena terkadang disebut sebagai putri Poseidon dan Polife, anak Okeanos. Di akropolis di kota-kota tersebut, kuilnya adalah kuil utama.
Pada masa klasik, Plinteria (“Pesta Hiasan”) dirayakan setiap bulan Mei selaam lima hari. Pada perayaan ini, Plintrides (“pendeta wanita Athena”) melakukan ritual pembersihan di “Erekththeum”, ruang suci pribadi dewi Athena. Di sana, patung dan pakaian Athena dicuci dan disucikan.
Di Athena
Athena memiliki hubungan khusus dengan kota Athena, seperti ditunjukkan oleh hubungan namanya. Penduduk kota Athena membangun sebua patung Athena dengan helm di kepalanya, mengenakan baju besi dan aegis, serta memegang dewi kemenangan di tangannya. Patung itu juga dihiasi dengan seekor ular besar dan perisai berhiaskan kepala gorgon. Di Akropolis kota Athena juga terdapat kuil Parthenon untuk memuja Athena Parthenos.

Di tempat lain
Selain sebagai dewi pelindung kota Athena, dewi Athena juga merupakan pelindung beberapa kota di Yunani, di antaranya adalah kota Sparta, tempat pemujaan kuno Athena Alea memiliki kuil yang terdapat di desa Alea, Mantineia dan, khsusunya, Tegea. Tegea adalah pusat keagamaan penting di Yunani kuno. Kuil itu didirikan oleh Aleus.[24] Persembahan yang diberikan adalah kuda dan rusa.
Di Megara, Athena kemungkinan berperan sebagai dewi yang mengajarkan ilmu pelayaran dan navigasi.
Pemujaan pada Athena terkadang digunakan sebagai ritual bagi kaum muda Yunani, misalnya untuk laki-laki muda yang ingin memperoleh status warga negara, atau bagi perempuan yang akan menjadi seorang istri.
Athena disembah sebagai penemu kereta kuda atau kereta perang di Tegea dan Olimpia. Di sana Athena terkadang disebut sebagai putri Poseidon dan Polife, anak Okeanos. Di akropolis di kota-kota tersebut, kuilnya adalah kuil utama.
Pada masa klasik, Plinteria (“Pesta Hiasan”) dirayakan setiap bulan Mei selaam lima hari. Pada perayaan ini, Plintrides (“pendeta wanita Athena”) melakukan ritual pembersihan di “Erekththeum”, ruang suci pribadi dewi Athena. Di sana, patung dan pakaian Athena dicuci dan disucikan.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar